- Back to Home »
- Berita Lainnya , World »
- Pembajakan Software Terbesar, Negara Mana Yang Memiliki Peringkat tertinggi?
Posted by : Ellzhar Faridzqy Adam
April 19, 2015
Indonesia rupanya masih betah menjadi surga bajakan. Tak heran bila Bussines Software Alliance (BSA) mendapuk Indonesia sebagai negara dengan presentase pembajakan software mencapai 86 persen.
Hasil riset 2011 itu menunjukkan Indonesia berada di posisi kedua sebagai negara yang paling banyak memakai software ilegal. Dengan tingkat presentase 86 persen maka estimasi kerugian mencapai USD 1,467 miliar (Rp 13,5 trilliun). Sedangkan secara global mendekati 42 persen dengan kerugian USD 63,4 miliar (Rp 587,4 trilliun).
Ini menunjukkan lebih dari setengah pengguna komputer di Tanah Air mengaku melakukan pembajakan software untuk komputer mereka. Itu sama artinya dengan 8 dari 10 program yang di-instal oleh pengguna komputer Indonesia merupakan software tanpa lisensi.
"Indonesia termasuk tingkat pembajakan software yang tertinggi di Asia Pasifik," ungkap Senior Director Anti-Piracy BSA Apac, Tarun Shawney. "Walaupun besar, sebetulnya jumlah tersebut turun 1 persen dari tahun 2010 atau naik 1 persen di tahun 2009."
Software Piracy |
BSA melakukan riset kepada 15 ribu pengguna komputer di 33 negara di seluruh dunia. Mereka mendata seluruh software yang dikapalkan ke suatu negara dan jumlah penjualannya. Kemudian dibandingkan dengan jumlah PC yang digunakan di negara itu.
Survei ini dilakukan perorangan kepada 518 responden komputer di Indonesia. Survei dilaksanakan pada Februari sampai Maret 2012. Namun BSA menyasar perusahaan dan tidak menghitung pelajar serta mahasiswa.
Berikut ini 5 negara dengan tingkat pembajakan software tertinggi versi BSA:
- Venezuela: tingkat pembajakan 88 persen
- Indonesia: tingkat pembajakan 86 persen
- China: tingkat pembajakan 77 persen
- Thailand: tingkat pembajakan 72 persen
- Argentina: tingkat pembajakan 69 persen